Penuhi Permintaan Zidane, Real Madrid Siap Tebus Pogba Dengan Melibatkan Gareth Bale

Anipaltimes.com – Raksasa Real Madrid dikabarkan masih sangat tertarik untuk bisa menggaet bintang Manchester United yaitu Paul Pogba. Menurut kabar yang diungkapkan oleh Don Ballon jika petinggi Real Madrid sudah menyiapkan anggaran untuk dialokasikan kepada gelandang asal Prancis itu pada musim depan.

Real Madrid memang sudah sangat tertarik untuk bisa menggaet Pogba pada musim panas ini. Dan Pogba sudah secara terang-terangan ingin bergabung dengan juara terbanyak Liga Champions itu. Namun langkah sang bintang harus terganjal karena pihak Manchester United enggan melepas sang pemain, jika pun mereka akan menjual Pogba. Mereka meminta Real Madrid untuk menebus harga sang gelandang mencapai 150 juta poundsterling.

Pihak Real Madrid langsung mundur teratur, mereka menolak untuk mendatangkan sang pemain. Karena dana keuangan mereka sudah tidak ada lagi usai melakukan belanja besar-besaran pada musim ini dimana mereka sudah menghabiskan dana mencapai 300 juta euro untuk lima pemain baru.

Namun pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane merasa sangat kecewa transfer Pogba tidak terlaksana pada musim ini. Hal itu langsung berdampak kepada alur permainan klub yang kerap tidak konsisten dalam menyalurkan bola kepada para pemain depan seperti Karim Benzema dan juga Gareth Bale.

Akan tetapi presiden Real Madrid, Florentino Perez dikabarkan sudah siap untuk memenuhi permintaan Zidane pada musim depan. Mereka dikabakarkan akan segera menyiapkan anggaran untuk membeli mantan pemain Juventus itu dari Manchester United. Tidak tanggung-tanggung klub asal Ibu Kota Spanyol itu menyiapkan anggaran mencapai 90 juta poundsterling ditambah dengan sosok Gareth Bale dalam bagian kesepakatan tersebut.

Masih Belum diketahui apakah Manchester United tertarik dengan tawaran Real Madrid. Mengingat beberapa tahun yang lalu mereka mencoba ingin mendatangkan Gereth Bale namun sayang hal tersebut gagal terwujud.

Parker : Manchester United Harus Bersabar Dengan Solskjaer

Anipaltimes.com – Beberapa waktu yang lalu sempat gencar rumor Manchester United akan segera memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih klub. Hal itu menyusul serangkai hasil yang kurang memuaskan yang ditampilkan oleh skuat Manchester United.

Bahkan pada awal musim ini mereka gagal memenangkan tiga pertandingan di Premier League. Teranyar mereka dihantam oleh West Ham United dengan skor 2-0. Kegagalan klub yang gagal memenangkan pertandingan tersebut membuat banyak fans MU murka. Mereka merasa saat ini tim kesayangan mereka akan sulit untuk bersaing memenangkan Premier League maupun masuk ke posisi empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Materi komposisi skuat MU yang lebih banyak diisi dengan para pemain muda membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan sulit bersaing dengan Liverpool, Manchester City maupun Arsenal yang memiliki pemain-pemain berkualitas dengan jam terbang yang segudang. Itu sebabnya para pundit memberikan prediksi jika MU tidak akan mampu berkembang ketika ditangani Solskjaer.

Bahkan sebuah statistik menyebutkan jika tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam rekor kemenangan jauh lebih buruk dari tim asuhan Jose Mourinho ketika masih menangani Setan Merah. Alhasil para fans MU memberikan kritikan kepada manajemen MU untuk segera memecat Solskjaer dan mengganti dengan sosok pelatih yang jauh lebih berpengalaman dan kompoten.

Sayang manajemen MU beberapa waktu yang lalu menegaskan jika mereka masih yakin dengan Ole Gunnar Solskjaer. Mereka beralasan jika klub dan pelatih tengah membangun dengan skema jangka panjang. Nah, menurut Paul Parker sendiri ia menilai jika apa yang dilakukan oleh Solskjaer sudah sangat tepat. Karena saat ini pembangunan yang dilakukan oleh MU tidak akan instant dan meminta para penggemar untuk bersabar dengan timnya.

”Kita tahu ada sebuah bencana disana, tapi bersama Solskjaer mereka tidak buruk dalam segi permainan. Mereka hanya kurang memiliki momentum untuk bisa mencetak gol dan membunuh pertandingan.”

”Jika mereka kembali mengganti pelatih saya rasa itu bukanlah hal yang tepat. Semua pelatih yang pergi memiliki alasan yang sama, mereka kesulitan mendatangkan pemain incaran mereka. Pemain dijaman sekarang memiliki harga fantastis jadi apa yang dilakukan MU sudah sangat tepat mengembangkan para pemain muda potensial.” ucap Parker.

Arsenal Dilaporkan Siapkan Satu Nama Pengganti Unai Emery Jika di Pecat

Anipaltimes.com – Pelatih arsenal yaitu unai emery kemungkinan mulai terancam di depak dari kursi kepelatihan arsenal pada akhir musim. sebab arsenal dilatihnya tidak benar-benar menunjukan kualitas terbaik mereka. tim the gunners justru tidak jauh berbeda pada musim lalu padahal sudah dua musim unai emery mendapatkan sokongan dana transfer untuk mendatangkan para pemain baru.

alih-alih musim ini bersaing di empat besar, arsenal malah keluar dari zona empat besar. dimana arsenal diprediksi tidak akan mampu finish diposisi empat besar lagi di akhir musim. dan pada musim depan mereka kembali harus absen di ajang kompetisi liga champions eropa.

bahkan menurut statistik dituliskan jika arsenal milik arsene wenger memiliki statistik yang hampir mirip dengan arsenal nya besutan unai emery. dalam 47 pertandingan arsenal nya arsene wenger dan unai emery memiliki poin yang benar-benar sama.

dengan banyaknya kritikan yang mulai bermunculan, unai emery mulai diterpa isu pemecatan oleh arsenal. bahkan sudah muncul beberapa nama yang akan menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan mantan pelatih psg itu andai segera dipecat.

manajemen arsenal sendiri sudah menyatakan dukungan penuh terhadap manajer unai emery. mereka merasa jika yang bersangkutan membutuhkan waktu proses untuk membentuk para pemain arsela. namun karena lonjatan fans meriam london yang mulai meragukan kapasitas melatih emery, mereka dikabarkan sudah meminta petinggi arsenal untuk segera memecat pelatih asal spanyol itu.

akan tetapi menurut laporan yang di ungkapkan oleh time news jika arsenal saat ini mempertimbangkan satu nama untuk menggantikan unai emery jika pada akhirnya akan dipecat. salah satu yang muncul adalah  Freddie Ljungberg yang merupakan assisten pelatih emery sendiri.  Freddie Ljungberg sendiri merupakan mantan pemain arsenal yang kini menjabat sebagai staff pelatih arsenal.

Antonio Conte Merasa Jurnalis Terlalu Berlebihan Memberikannya Saran Formasi

Anipaltimes.com – Momen yang cukup menarik ketika antonio conte yang merupakan pelatih inter milan mendapatkan saran dari seorang jurnalis mengenai formasi yang akan ia pergunakan jika berjumpa borussia dortmund dalam ajang liga champions eropa di fase grup. kala itu jurnalis tersebut memberikan saran kepada conte untuk menggunakan formasi 3-4-2-1 dan memainkan pemain muda inter yang baru saja di beli yakni valentino lazaro.

namun sayang saran tersebut di abaikan oleh conte, ia bersikukuh jika sang pemain tidak tepat untuk bermain dalam formasi tersebut. dan sang pemain juga baru memainkan tiga pertandingan sebagai pemain pengganti. sebab ia tengah adalam masa adaptasi untuk skuat inter milan.

seperti yang diketahui performa inter milan cukup garang di serie A, mereka baru kalah sebanyak satu kali dan sempat memimpin table klasmen. sebelum juventus berhasil mengalahkan mereka dan menyalip mereka dari tanggah puncak klasmen. ya, pasukan antonio conte memiliki rekor kemenagan 80 persen saat ini dan mereka tengah berada di posisi runner up klasmen serie A.

sayangnya langkah inter milan di ajang serie A tidak menular di ajang kompetisi liga champions eropa. mereka justru mendapatkan beberapa hasil yang kurang memuaskan. mereka sudah mengalami satu kekalahan dan satu hasil imbang. hasil tersebut membuat mereka hanya memiliki koleksi satu poin saja.

sementara dinihari nanti mereka akan menjamu borussia dortmund di pertandingan berikutnya di lanjutan fase grup liga champions. antonio conte sendiri mendapatkan saran dari seorang jurnalis yang memberikannya saran untuk bermain dengan formasi 3-4-2-1 dan memainkan sosok valentino lazaro di lini tengah inter. conte justru ogah mengikuti saran dari sang jurnalis dan mempertanyakan niatannya yang terlalu dalam memasuki zona kepelatihannya di inter tapi tetapi berterima kasih dengan sarannya.

”terima kasih saran yang telah anda berikan, tapi saya tidak akan memainkan valentino lazaro karena dia belum siap. ia tengah dalam masa adaptasi dengan skuat. saya merasa anda terlalu dalam memasuki zona kepelatihan saya, saya juga bisa memberikan saran untuk anda agar membuat artikel yang bagus.”

Para Petinggi Real Madrid Sudah Mulai Ragukan Magis Zidane

Anipaltimes.com – Banyak yang menilai jika Magis dari seorang Zinedine Zidane sudah berakhir di Real Madrid. Sebab  sang pelatih awal musim ini melakukan kebijakan yang membuat Loss Galaticos harus mendapatkan kerugian besar usai beberapa ucapannnya di media yang kurang pantas.

Nama Zinedine Zidane sendiri memang sangat melegenda bagi banyak fans Real Madrid, apalagi ketika pelatih berkepala botak ini berhasil membuat Madrid berhasil menaklukan Liga Champions Eropa selama tiga musim berturut-turut. Namun dengan keberhasilannya beberapa musim terakhir ia sendiri kabarnya sudah mendapatkan tanggung jawab yang besar untuk mengemabalikan Madrid yang terpuruk musim lalu.

Namun sayang melihat begitu banyak media yang menilai dirinya bahkan banyak pelaku sepak bola menyoroti prilakuknya ketika harus menerapkan sebuah kebijakan sangat dipertanyakan.  Seorang pengamat sepak bola Spanyol yaitu Eduardo Inda menuturkan jika beberapa orang penting di Real Madrid mulai mempertanyakan kapasitas Zidane melatih. Mereka merasa Zidane sering melakukan kesalahan keliru dengan membuang beberapa pemain yang justru berkembang baik bersama klub tetapi masih menjamin masa depan seperti Bale dan James Rodriguez yang sudah ia usir beberapa waktu yang lalu.

”Zidane melakukan beberapa banyak hal yang salah, itu sangat berbahaya.  Mereka para petinggi di Madrid merasa jika Zidane justru melakukan konfirmasi pers yang justru mempermalukan dirinya sendiri. Hal itu akan sangat berpengaruh pada musim ini.” ujar Indi.

”Tidak hanya itu, mereka juga memperhatikan para pemain Madrid yang pergi musim ini. Seperti Llorente dan juga Ceballos yang justru tampil oke bersama klub lain. Sementara ia justru sempat mengusir Bale dan juga James namun masih mempertahankannya mereka.” ujarnya.

Messi Tegaskan Ingin Bertahan Lama di Barca

Anipaltimes.com – Barcelona sedang dihinggapi kabar yang tidak terlalu bahagia dikarenakan mereka sedang diterpa isu hengkannya Lionel Messi pada musim depan. Nama Lionel Messi seakan menjadi perbincangan usai kegagalan Barca mendapatkan Neymar, kabarnya Messi terancam meninggalkan Barcelona dikarenakan klub yang enggan serius untuk membangun klub yang lebih kuat. Messi meminta manajemen Barcelona untuk segera merekrut Neymar agar ia bisa dapat membantu mewujudkan impiannya untuk memenangkan gelar Liga Champions lagi klub asal Catalan.

Lionel Messi sendiri merupakan penyerang yang tidak pernah tergantikan dalam skuat utama Barcelona. Bisa dikatakan ia merupakan pemain special yang dimiliki oleh publik Cam Nou, sebab kehebatannya tersebut mampu memberikan jaminan gol kepada Barcelona. Sudah hampir satu dekade terakhir ia memperkuat Barca dan menjadi lumbung gol klub. Peran Messi pun tidak tergantikan kendati kini ia sudah berusia 32 tahun.

Akan tetapi pada beberapa hari yang lalu sempat ada kabar yang mengatakan jika Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona dengan mudah. Dikarenakan klausul kontraknya di Barcelona yang membuat dia bisa pergi tanpa harus bernegosiasi dengan para petinggi klub, ya Messi bisa memutuskan kontraknya pada musim depan dan pergi meninggalkan klub dengan gratis.

Media-media di Barcelona pun langsung berbondong-bondong mencoba menggali jawaban dari kabar tak sedap tersebut. Sementara presiden Barcelona yaitu Josep Maria Bortomeu juga sudah menyatakan kebenaran tersebut. Dia berdalih semua pemain senior Barcelona memiliki kontrak yang bisa membuat mereka pergi dengan gratis. Hal itu pernah terjadi dengan pemain seperti Carles Puyol, Xavi Hernandes dan juga Andreas Iniesta. Dan kontrak Lionel Messi juga tidak jauh berbeda dengan para pemain yang disebutkan tadi.

Messi sendiri langsung memberikan jawaban dari berbagai gosip yang mengabarkan jika ia bisa segera meninggalkan Barcelona musim depan dengan status gratis. Ia justru menegaskan jika ia ingin bertahan selama mungkin di Catalan karena merasa klub sudah banyak memiliki andil dengan perkembangan kariernya.

”Saya hanya bisa katakan saya ingin bertahan selama mungkin di Barcelona. Untuk kontrak saya dengan klub saya tidak bisa mengungkapkannya kepada kalian karena itu bersifat private.” terang Messi.

Dejan Lovren Putuskan Bertahan Meski Sempat Berpikir Ingin Pergi

Anipaltimes.com – Pemain bertahan milik Liverpool yang tengah terpinggirkan yaitu Dejan Lovren mengungkapkan jika dirinya sudah sangat dekat untuk berada diambang pintu keluar Anfield pada bursa transfer musim panas ini. Ia mengatakan hal itu dikarenakan Jurgen Klopp sudah ikhlas jika Lovren meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub lain.

Beberapa klub asal Italia diberitakan sempat mencoba mendatangkan Lovren pada bursa transfer musim panas ini. AC Milan dan juga AS Roma sempat dilaporkan mencoba mendekati eks pemain Southampton tapi entah mengapa proses transfer itu justru gagal ditengah jalan.

Lovren sendiri pada musim lalu tidak masuk dalam skuat utama Liverpool. Ia pun mulai dilupakan dibangku cadangan dimana ia hanya menjadi pemain ketiga untuk menjaga gawang dari Alisson Becker. Namun Jurgen Klopp malah lebih memilih Joel Matip dan juga Joe Gomes untuk mendampingi Virgil Van Dijk di jantung pertahanan The Reds.

Alasan Klopp musim lalu lebih banyak mencadangkan pemain asal Kroasia tersebut karena terlambar kembali fit ia juga dibekap cedera sehingga Klopp lebih mempercayai Matip dan Gomes yang lebih fit dan terbebas dari cedera. Lovren sendiri beralasan cedera yang dia sebabkan karena terlalu kelelahan pada awal musim 2018 lalu karena ketiak selesai bermain memperkuat Liverpool di partai final Liga Champions melawan Real Madrid ia justru langsung memperkuat timnas Kroasia yang bermain hingga babak final Piala Dunia 2018 melawan Prancis.

Lantas ia pun mengalami cedera pada partai final dan merasa kelelahan karena dia tidak mendapatkan istrihat yang cukup. Dejan Lovren sendiri mengungkit jika Klopp mengsampingkan dirinya karena dia tidak kembali pada waktu yang tepat untuk memulihkan diri.

”Saya mengetahui Jurgen tidak terlalu senang ketika saya kembali ke kamp latihan Liverpool dengan cedera. Padahal itu adalah cedera yang ringan. Secara kebugaran saya juga tidak siap maupun mental.” ujar Lovren.

”Saya memaksakan diri saya untuk bermain musim lalu dengan keadaan rasa sakit di kaki. Tetapi Klopp tidak mempercayai saya karena ia lebih memilih pemain lainnya karena mereka dalam trend kemenangan beruntun.”

”Jurgen menginjinkan saya pergi jika saya ingin pergi, namun jika saya bisa bertahan dia masih membutuhkan saya untuk membantu Liverpool. Saya pikir saya akan mencoba sebisa saya untuk menjawab tantangan darinya. Beberapa klub Italia sudah menelepon saya dari mulai AC Milan dan juga AS Roma saya memang sempat memiliki niatan untuk pergi namun pada akhirnya saya memutuskan untuk bertahan demi bisa membuktikan kepada Jurgen.” ujar Dejan Lovren.

 

Rumor Dikejar Oleh MU, Declan Rice Tegaskan Niatnya Untuk Bertahan

Declan Rice Resmi di Panggil Oleh Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southage Untuk Bermain di Kualifikasi Euro 2020

Anipaltimes.com – Pada bursa transfer Juni 2019 yang lalu Manchester United dilaporkan menjadikan pemain West Ham United yakni Declan Rice menjadi target transfer nomor satu klub. Namun upaya mendatangkan sang gelandang muda mendapatkan penolakan dari pihak West Ham United.

Nah, kabarnya MU akan kembali menghidupkan minat mereka untuk bisa mendatangkan Declan Rice pada bursa transfer musim depan. Akan tetapi sang pemain beberapa hari yang lalu mengatakan kepada salah satu media asal Inggris. Ia menyebutkan jika ia tidak ingin meninggalkan West Ham United, karena ia merasa klub ini memberikannya kepercayaan dan perkembang untuk kariernya.

Declan Rice sendiri bisa dikatakan salah satu pemain muda yang cukup menonjol di EPL. Ya gelandang berusia 20 tahun itu merupakan bagian penting dalam kurun dua musim terakhir membela West Ham. Ia pun tidak tergantikan dilini tengah The Hammers. Bahkan Gareth Southage pelatih timnas Inggris memanggilnya untuk memperkuat The Threes Lions dalam kualifikasi Euro 2020 mendatang.

Dengan performa seperti itu jelas membuat minat banyak tim besar tertarik untuk membelinya pada bursa transfer musim lalu. Seperti Manchester United, Manchester City dan juga Liverpool. Tetapi hanya MU yang kabarnya serius untuk bisa mendatangkan sang pemain ke Old Trafford. Pihak klub bahkan sudah menghubungi West Ham dan memberikan proposal penawaran untuk sang gelandang muda.

Mendengar isu dirinya akan meninggalkan West Ham United sebab mendapatkan tawaran bergabung dengan MU. Membuat Declan Rice memberikan pernyataan tegas. Ia tidak menampik jika suatu hari ia berpindah klub tetapi untuk saat ini dan musim depan dirinya menolak untuk pindah. Sebab dirinya ingin mengasah kemampuannya lebih baik lagi bersama West Ham United.

”Saya bahagia di West Ham, mereka memberikan anda sebuah kotrak panjang yang membuat anda semakin percaya diri bermain dalam skuat utama.” terang Declan Rice.

”Klub memberikan saya kontrak lima tahun dan hal tersebut sangat sulit untuk menolaknya. Saya merasa dipercaya dan perkembang permainan saya juga semakin baik.”

Mengenai rumor MU yang mencoba merayunya untuk bergabung, Declan Rice merasa jika hal tersebut sangat umum karena setiap pemain yang bermain dengan baik selalu dikaitkan dengan sebuah rumor pemberitaan.

”Saya sangat fokus di West Ham United, untuk beberapa rumor itu saya rasa semua pemain mendapatkannya dan merasakannya. Saat ini saya hanya ingin bertahan lebih lama sampai saya sudah siap.” tutup Declan Rice.

Juan Miranda Masuk Target Belanja Juventus Sebelum Jendela Transfer Ditutup

Anipaltimes.com – Tercatat hingga kini Bursa Transfer untuk klub sepak bola eropa masih belum ditutup. Hanya Inggris yang sudah mengakhiri jendela transfer lebih dini tepatnya pada 8 Agustus yang lalu. Sementara untuk Italia, Spanyol, Jerman dan juga Prancis masih akan berlaku hingga 2 September mendatang. Nah, klub asal Serie A yakni Juventus dikabarkan sedang dalam upaya mendatangkan pemain bertahan baru, bukan pemain top, namun pemain muda. Pemain muda tersebut adalah Juan Miranda dari Barcelona.

Biancconerri sendirii memang total melakukan penandantangan baru pada bursa transfer musim panas ini. Sekitar 8 pemain baru bergabung dengan klub yang bermarkas di Allianz Stadium ini. Para pemain baru tersebut diyakini mampu membantu Juventus untuk bisa menjuarai ajang Liga Champions eropa yang sudah lama mereka tidak menangkan.

Bahkan dari kedelapan pemain baru itu ada tiga yang didatangkan dengan status gratis. Ketiga pemain tersebut adalah Adrien Rabiot, Aaron Ramsey dan juga kiper veteran Gianluiggi Buffon yang kembali ke Turin lagi. Jadi tercatat lima pemain baru yang didatangkan Juventus dengan uang.  Ke lima pemain itu pun tidak mencapai 200 juta euro yang harus mereka keluarkan.

Yang teranyar adalah mendatangkan bek asal Belandan yaitu Matthijs De Ligt dengan harga mencapai 70 juta euro dari Ajax Amsterdam. Dan Juve sendiri juga diketahui akan melepas beberapa pemain mereka untuk menguatkan keuangan klub musim ini.

Beberapa waktu yang lalu, pelatih Maurizio Sarri sudah menegaskan jika dirinya ingin membuang enam pemain lama. Demi merampingkan skuatnya agar terlihat lebih ideal. Ia merasa para pemain lama yang tidak berkontribusi untuk klub lebih baik dilepas dari pada menumpuk.

Jelas  pemain yang akan dilepas akan dijual dengan sesuai kualitas, namun kabarnya Juve juga belum berhenti untuk berhenti dalam mendatangkan pemain baru. Mereka dikabarkan sangat tertarik untuk mendatangkan bek muda milik Barcelona yang masih dilamasia yakni Juan Miranda. Miranda sendiri musim lalu berhasil menembus skuat utama dan berhasil memainkan empat pertandingan untuk Blaugrana.

Pemain berusia 19 tahun itu ingin didatangkan Juve untuk diproyeksikan menjadi suksesor Alexandro yang sudah berusia 29 tahun. Mengingat harga pemain yang semakin melonjak membuat manajemen Juventus mulai mencari pemain muda untuk berinvestasi.

 

 

Bent : MU Harus Beli Eric Dier

Anipaltimes.com – Dengan performa buruk yang dijalani oleh Manchester United membuat mantan striker timnas Inggris yaitu Derrent Bent mengungkapkan jika saat ini MU tengah membutuhkan sosok pemain seperti Eric Dier dari Tottenham Hotspurs.

Manchester United tengah dalam momen yang buruk pada awal musim ini dimana mereka tidak mampu bersaing untuk mendapatkan Premier League karena terlempar dari 10 besar. Tidak main-main MU kini berada diposisi 12 klasmen Premier League sementara. Hanya terpaut 2 poin dari Zona degradasi. Jika klub kembali kalah melawan Liverpool maka MU dipastikan berada di zona degradasi yang jelas akan mempengaruhi manajemen klub.

Nah dengan meminilasir performa buruk yang terus berlanjut kabarnya membuat manajemen MU dilaporkan tengah menyiapkan dana untuk mendatangkan banyak pemain baru pada bursa transfer Januari 2020 mendatang. Dimana mereka sudah menyiapkan banyak nama untuk didatangkan.

Sementara bagi eks penyerang timnas Inggris yaitu Derrent Bent, dia begitu percaya jika saat ini MU tidak memiliki alur permainan yang jelas. Dikarenakan tidak memiliki pemain yang bisa mengatur ritme permainan yang jelas. Ia pun memberikan nasehat kepada MU untuk mendatangkan pemain tepat. Dan pemain yang dia sarankan adalah gelandang miik Tottenham Hotspurs yaitu Eric Dier.

Dier dinilai pemain yang bisa memberikan ketenangan dilini tengah kerena bisa membuat lini serang dan lini pertahan menjadi seimbang. Dan Dier merupakan pemain yang bisa menyambung kedua sisi dengan sangat baiknya. Disampin ia merupakan gelandang bertahan.

”Saya akan menyarankan Eric Dier, karena dia pemain yang bagus dalam bertahan maupu menyerang. Ia gelandang bertahan yang bisa bermain sebagai bek tengah. Jadi pemain seperti Pogba bisa tenang untuk bermain.”

Arsenal Dinilai Telah Blunder Melepas Nacho Monreal

Anipaltimes.com – Keputusan Arsenal untuk melepas Nacho Monreal ke Real Sociedad mendapatkan banyak kritikan terutama dari legenda klub. Mereka menilai jika manajemen Arsenal terlalu egois untuk melepas para pemain lama mereka. Meski Monreal sudah tidak lagi muda tetapi pengaruh sang pemain masih kuat diruang ganti klub.

Dilansir oleh The Sun merilis laporan jika manajer Unai Emery begitu kecewa dengan klub yang melepas Nacho Monreal. Padahal ia tidak memiliki skuat yang banyak disektor fullback kiri nantinya. Hal tersebut jelas akan membuat kedalaman skuat Arsenal kian menipis. Kedatangan Kieran Tierney pada musim ini belum memuaskan Unai Emery karena ia menilai jika eks pemain Glesgow Celtic tersebut masih terlalu dini untuk diharapkan menjadi pemain utama The Gunners.

Pada pertandingan Arsenal melawan Tottenham Hotspurs kemarin, Emery memasukan nama Sean Kolasianac untuk mengisi bek kiri. Namun mantan pemain Schalke tersebut kerap terlambat turun untuk menutup pergerakan dari pemain Tottenham seperti Son dan juga Christian Eriksen. Akhirnya pada pertandingan tersebut Arsenal hanya bermain imbang.

Celah dari fullback kiri jelas membuat banyak pertanyaan mengapa pemain seperti Kolasianac yang dimainkan. Dan mengapa Nacho Monreal malah dilepas oleh manajemen klub. Padahal pada musim lalu Emery lebih suka memainkan Monreal ketimbang Kolasianac. Keputusan tersebut pun menjadi pertanyaan untuk manajemen Arsenal.

Pada pertandingan melawan Tottenham Hotspurs sendiri jelas menjadi masalah bagi Unai Emery. Karena tim-tim lawan selanjutnya akan memanfaatkan kelemahan dari Sean Kolasinanc untuk memberikan perlawan untuk skuat Meriam London. Sementara Unai Emery jelas tengah kecewa dengan kedalam skuatnya yang masih belum menemukan permainan terbaiknya.

Eriksen Segera Hijrah ke Real Madrid Pada Januari 2020 Nanti

Anipaltimes.com – Keinginan Christian Eriksen untuk meninggalkan Tottenham Hotspurs nampaknya akan segera menjadi kenyataan. Sebab kabarnya sang pemain sudah selangkah lebih dekat untuk bergabung dengan Real Madrid pada Janari 2020 nanti.

Sudah bukan rahasia lagi jika Christian Eriksen memiliki mimpi untuk bermain di Spanyol bersama Real Madrid. Dia merasa kariernya di Inggris sudah cukup dan mencoba berpetualang bersama Real Madrid yang merupakan salah satu klub terbesar di dunia.

Nah, kontrak dari Eriksen sendiri sekarang tinggal menyisahkan setengah tahun saja tepatnya pada Juni 2020 nanti ia bisa meninggalkan Tottenham Hotspurs dengan gratis. Melihat situasi tersebut kabarnya membuat manajemen Spurs merasa cemas. Mereka tidak mau melepas sang gelandang dengan cuma-cuma sebab pemain asal Denmark merupakan salah satu gelandang terbaik di Premier League saat ini.

Tidak hanya itu Spurs sendiri juga sudah memberikan kontrak baru kepada pemain berusia 28 tahun ini. Namun sang pemain enggan menandatanganinya karena merasa peluangnya untuk pergi adalah tahun ini. Ditambah performa Tottenham yang musim ini justru kurang menyakinkan membuat Christian Eriksen sudah mantap untuk meninggalkan London.

Dari laporan yang diterbitkan oleh Marca jika saat ini Real Madrid sudah bertemu dan bernegosiasi dengan agen dari Eriksen. Keinginan Madrid untuk mendatangkan Eriksen karena skuat mereka saat ini belum terlalu besar ditambah dengan beberapa badai cedera membuat nama Christian Eriksen jadi pembelian potensial.

Arsenal Sudah Siapkan Tawaran Kontrak Baru Untuk Pierick Emerick-Aubameyang

Anipaltimes.com – Menurut laporan yang disebutkan dari media dari London Standart News jika Arsenal sedang dalam tahap negoasiasi perpanjangan kontrak baru bagi penyerang andalannya Pierick Emerick-Aubameyang. Keinginan Arsenal sendiri memperpanjang kontrak sang striker guna  mempeggarinya dari kejaran klub top eropa.

Pierick Emerick-Aubameyang sendiri sudah menjadi pemain yang begitu diandalkan oleh Arsenal. Unai Emery selalu menjadikannya sebagai penyerang utama dengan Aubameyang tampil ciamik. Musim lalu sang penyerang berhasil menjadi top skore Premier League dengan raihan 44 gol dari 67 penampilan yang sudah ia jalani. Dengan performa luar biasa membuat nama Aubameyang pun diincar oleh banyak klub top eropa.

Beberapa klub top eropa yang tertarik dengan penyerang berusia 30 tahun itu diantaranya adalah Barcelona, Manchester United, Real Madrid dan juga PSG. Keempat klub tersebut memang sedang dalam proses pencarian penyerang tajam. Manajemen Arsenal sendiri tidak mau berhenti begitu saja mereka ingin Aubameyang tetap bertahan di London setidaknya untuk empat musim kedepan. Mereka pun sudah menyiapkan tawaran kontrak baru untuk membuat mantan penyerang Borussia Dortmund itu bisa bertahan di Emirates lebih lama.

Kontrak Aubameyang sendiri akan berakhir pada musim 2021 mendatang dimana hal tersebut jelas membuat para petinggi Arsenal merasa cemas ditinggal pergi sang bomber. Arsenal dilaporkan akan menyiapkan kontrak mencapai 3 musim untuk Aubameyang dimana ia akan bertahan hingga musim 2024 mendatang.

Menurut dalam laporan tersebut juga jika Aubameyang sudah mulai setuju dengan tawaran kontrak baru yang diajukan klub. Dia merasa bahagia bermain di Stadion Emirates dan akan memutuskan untuk bertahan dan menolak tawaran dari  banyak klub top eropa.

Daniel Sturridge Resmi Gabung Dengan Trabzonspor

Anipaltimes.com – Mantan striker Liverpool Daniel Sturridge akhirnya resmi bergabung dengan klub asal Turkey yakni Trabzonspor. Sturridge sendiri memutuskan Trabzonspor usai kontraknya telah berakhir di Liverpool, dan sang pemain pun memutuskan meninggalkan Anfield.

Trabzonspor sendiri sudah mengkonfirmasikan jika penyerang asal Inggris itu telah bergabung dengan mereka. Dalam situs resmi klub jika Daniel Sturridge akan mendapatkan kontrak mencapai tiga musim dan opsi perpanjangan kontrak selama satu musim. Tidak hanya itu ia akan mendapatkan bayaran mencapai tiga juta euro per musimnya.

Daniel Sturridge sebelum dilepas oleh The Reds sempat tersandung kasus perjudian. Ia mendapatkan sanksi dari FA dengan larangan enam minggu tidak dapat boleh bertanding. Tidak hanya itu FA juga menjatuhkan denda mencapai 75 ribu poundsterling untuk mantan pemain Chelsea itu ketika dirinya meminta saudara kandungnya untuk memasang lotre di bordir Judi di Inggris dengan kepindahannya ke Sevilla pada 2017 yang lalu.

Pemain berusia 29 tahun ini memang tercatat menghabiskan kariernya di tiga klub yang berbeda di Inggris. Dari mulai Manchester City, lalu Chelsea dan terakhir di Liverpool. Ketika dirinya memutuskan bergabung dengan Liverpool lima musim yang lalu. Striker berkaki kidal ini mampu menjadi penyerang utama yang begitu mengerikan ketika masih dilatih oleh manajer Bredan Rodgers. Ia berduet dengan pemain seperti Luis Suarez, Raheem Sterling, dan Philippe Coutinho.

Namun sayang kariernya harus terhambat usai sang penyerang kerap mengalami cedera. Ia lebih sering duduk dibangku cadangan dan mulai tersingkir diskuat utama Jurgan Klopp. Apalagi kini Liverpool sudah memiliki trio mematikan seperti Sadio Mane, Roberto Firmino dan juga Mohamed Salah dilini depan klub.

 

Mengenai Dicadangkannya Ivan Rakitic, Valverde Langsung Klarfikasi

Anipaltimes.com – Media-media Spanyol mengabarkan jika nama Ivan Rakitic yang sempat dicadangkan oleh sang pelatih Ernesto Valverde melawan Osasuna pada Jornada ke-3 La Liga karena sang pemain dikabarkan akan segera pergi musim ini. Mendapatkan tanggapan oleh Valverde, dirinya membantah jika Rakitic dicadangkan karena akan segera dilepas musim ini.

Terlihat pada pertandingan melawan Osasuna, Barca masih belum diperkuat oleh Ivan Rakitic. Tetapi sang pemain justru terlinat duduk dibangku cadangan. Padahal sang pemain sangat jarang berada di bangku cadangan dikarenakan ia merupakan salah satu pemain yang menjadi tumpuan Blaugrana disektor lini tengah dalam beberapa musim terakhir.

Bahkan Rakitic juga tidak bermain di babak kedua, Valverde malah memainkan pemain seperti Frankie De Jong dan juga Sergio dibabak kedua. Hal itu membuat spekulasi timbul, dan nama Rakitic kabarnya akan segera meninggalkan Cam Nou pada bursa transfer yang menyisahkan satu hari lagi sebelum ditutup pada 2 September mendatang.

Rakitic sendiri memang sudah bermain pada musim ini, tetap sang gelandang hanya bermain selama setengah babak tepatnya di babak kedua sebagai pemain pengganti. Kala Barcelona bermain melawan Atletic Bilbao di ajang La Liga pekan pertama.

Beberapa waktu yang lalu sempat muncul laporan yang menyebutkan jika Ivan Rakitic akan segera keluar dari Barcelona. Hal itu menyusul rumor yang mengaitkannya dengan proses transfer Neymar yang ingin kembali ke Barca. Dan Rakitic akan menjadi pemain yang ditukarkan ke PSG.

Namun Ernesto Valverde selaku Entrenador Barcelona, mengungkapkan jika tidak memainkan Ivan Rakitic pada pertandingan melawan Osasuna lebih disebabkan oleh formasi yang ia terapkan. Dan Valverde menegaskan jika Rakitic akan bertahan pada musim ini.

”Saya sudah tidak tertarik membahas masa depan seseorang saat ini, kami tengah membuat tim lebih baik dengan beberapa tambahan pemain baru. Ivan Rakitic tidak bermain dikarenakan saya lebih memilih Sergio untuk bermain di tengah. Itu hanya formasi yang sedang saya ubah.” terang Valverde.

Solskjaer : Pogba Baik-Baik Saja Dengan Rasisme Yang Dia Dapatkan

Anipaltimes.com – Beberapa waktu yang lalu sempat ada sebuah indsiden yang tidak menyenangkan untuk gelandang Manchester United, yakni Paul Pogba. Ia harus mendapatkan rasisme karena dianggap gagal memberikan kemenangan untuk MU ketika pertandingan melawan Wolves. Manajer Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan pandangannya saat ini, ia merasa jika Pogba menjadi lebih kuat ketika mendapatkan rasisme tersebut.

Seperti yang sudah diketahui jika Pogba harus membuat MU hanya bermain dengan skor 1-1 dengan Wolverhampton. Sang gelandang gagal memaksimalkan kesempatan penalti yang dia dapat, kala menjadi ekesekutor 12 pas. Hingga akhirnya pans Manchester United begitu murka akan hal itu mereka pun melampiaskan kemarahan mereka di Twitter dengan mengatakan Pogba adalah monyet hitam. Kalimat Rasisme tersebut membuat pihak Manchester United langsung melindungi Pogba dari amukan dengan meminta pihak Twitter untuk datang ke Old Trafford.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri mengungkapkan jika sang gelandang merasa baik hingga kini.

”Pogba kini baik-baik saja.” terang Ole Gunnar Solskjaer.

Ole menerangkan jika kini gelandang asal Prancis itu tidak terpengaruh dengan nada rasisme yang mengarah kepadanya. Ia justru merupakan salah satu pemain yang tidak mudah terpancing dengan hal itu karena pemain berusia 26 tahun ini memiliki karakter yang kuat.

”Paul adalah pemain yang kuat dia tidak mudah terpengaruh akan hal itu, dia akan semakin kuat dengan masalah yang terjadi dengannya.”

”Saya sudah berbicara dengannya, dan dia terlihat sangat baik. Tetapi saya tidak menyukai apa yang tunjukan oleh beberapa orang yang memberikan rasisme akan hal itu, sangat memalukan.” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

 

Main Imbang Dengan Leicester, Lampard Minta Bersabar

Anipaltimes.com – Nasib Chelsea pada awal musim 2019-2020 memang tidak mudah, mereka belum memenangkan tiga laga terakhir yang sudah dimainkan. Terbaru mereka ditahan imbang oleh Leicester City di ajang Premier League pekan ke-2 dengan skor 1-1 di Standford Bridge.  Pelatih Chelsea Frank Lampard sendiri mencoba menenangkan skuat timnya, ia merasa semua pemainnya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan taktik yang ingin dirinya terapkan.

Pada pertandingan kontra Leicester City sendiri, The Blues sempat unggul pada menit ke-7, lewat gol yang dilesatkan oleh Mason Mount. Bahkan ketika Pulisic dkk mencoba untuk kembali mencatatkan papan skor, mereka kerap mendapatkan kebuntuan kendati peluang Chelsea cukup banyak.

Namun pada babak kedua The Foxes berhasil bangkit, mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat gol yang dicetak oleh Jammie Vardy. Bahkan Leicester hampir memenangkan pertandingan jika beberapa peluang emas mereka di akhir-akhir pertandingan tidak menyasar mistar gawang.

Hingga pertandingan berakhir skor masing 1-1 dengan kedua tim harus membagi poin. Chelsea jelas tidak di untungkan dengan hal ini, sebab bermain di Standford Bridge dengan hasil imbang adalah sesuatu yang tidak terlalu baik melihat pada pekan pertama mereka tidak mendaptakan poin sama sekali.

Dengan hasil tersebut tercatat manajer baru Frank Lampard belum pernah memberikan kemenangan untuk tim yang ia latih dalam tiga pertandingan terakhir yang sudah dijalani tim asuhannya. Ia harus kalah dipekan pertama  EPL melawan Manchester United, dan juga di ajang Piala Super Eropa kontra Liverpool.

Akan tetapi Lampard merasakan jika timnya sudah tampil semakin baik meski belum mampu mengontrol jalanya pertandingan. Dimana mereka sempat bermain dengan sangat bagus ketika pertandingan langsung dimulai. Ia pun meminta para pemain Chelsea dan juga fans untuk bersabar karena para pemain asuhanya sedang dalam tahap beradapatasi dengan sistem permainannya.

”Kami membutuhkan waktu, saya meminta fans untuk bersabar, karena pada pertandingan hari ini melawan Leicester kami sudah berhasil menekan pertahanan mereka. Namun kami gagal menahan permainan kami sehingga mereka bisa berbalik menekan kami. Saya pikir kami sangat belajar ketika menghadapi Liverpool pekan lalu. Tidak mudah memang karena saya sudah yakin jika masa-masa ini akan terjadi ketika saya menerima pinangan Chelsea.”