Saat kita sudah bisa menghasilkan uang sendiri. Saat kita sudah bisa bekerja dan menghasilkan. Sering sekali kita menjadi hilang kendali. Apalagi awal-awal kita bisa menghasilkan uang sendiri. Kita menjadi boros, dan tidak bisa mengatur keuangan kita. Sehingga mau sebanyak apa pun penghasilan kita, mau sebanyak apa yang kita hasilkan, maka akan habis juga. Dan itu menjadi kendala dan masalah semua orang.
Masalah Orang Yang Sudah Berpenghasilan Sering Sulit Membedakan Mana Kebutuhan Mana Keinginan
Masalah semua orang yang sudah berpenghasilan, menjadi boros dan tidak terkendali soal pengeluaran. Sehingga tidak jarang pengeluaran kita bisa lebih besar dari penghasilan kita. Sehingga mau sebanyak apa pun mau sebesar apa pun penghasilan kita, kita akan terlilit hutang. Karena belum sampai akhir bulan, uang kita sudah habis. Padahal kita masih harus membayar beberapa keperluan. Dan menjadi masalah banyak orang, menjadi sulit membedakan mana kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Padahal itu merupakan pendidikan dasar dalam urusan ekonomi. Bahkan kita mendapat pelajaran itu sejak SD. Dan rasanya mudah untuk membedakan mana primer, sekunder dan kebutuhan tersier. Tapi saat eksekusi. Saat kita sudah menghasilkan uang kita sendiri, malah rasanya sulit untuk membedakan itu semua. Sehingga banyak dari kita malah memenuhi kebutuhan tersier dan sekunder dulu, baru mengurus kebutuhan primer. Karena sesuatu yang kita inginkan, menjadi fokus kita. Dan kita menjadi lupa untuk memenuhi kebutuhan utama kita.
Seperti membayar tempat tinggal, token listrik, makan, minum, paket data, transport, loundry, kebutuhan sehari-hari, asuransi, dan sebagainya. Dan pada akhirnya kebutuhan sekunder dan tersier terpenuhi, dan yang kebutuhan utama malah terabaikan. Dan akhirnya kita juga yang kebingungan. Mulai lah meminjam sana sini. Dan hutang dimana-mana. Untuk itu penting bagi kita mengatur keuangan kita. Mulailah membuat list mana keperluan utama kalian, mana yang kalian butuh dan kalian inginkan. Dan saat terima gaji, mulailah dulu dengan membayar kewajiban kalian, dan memisahkan uang untuk membeli keperluan utama. Dan sisanya dibagi lagi, mana yang untuk ditabung dan barulah sisanya di pakai untuk jajan kalian.