Penampilan Seseorang Tidak Bisa Dijadikan Tolak Ukur Kasta Manusia

Apakah kalian merasa keseimbangan itu penting? Apakah keseimbangan itu diperlukan. Di dunia ini keseimbangan sangat diperlukan untuk menyeimbangi semua yang ada. Karena jika di dunia ini berat sebelah, maka tidak akan berjalan dengan baik segala sesuatu yang ada di dunia ini. Jadi sepenting itu kesimbangan. Dan banyak hal yang bisa kita ambil contoh akan keseimbangan tersebut di kehidupan kita sehari-hari.

Penampilan Seseorang Tidak Bisa Dijadikan Tolak Ukur Kasta Manusia

Misalnya saja, cara kita memperlakukan orang. Bagaimana cara kita memperlakukan orang yang berpenampilan biasa saja, dengan orang yang berpenampilan yang mewah. Pasti secara tidak langsung ada perbedaan yang kita tunjukkan. Dari cara melayani sampai cara bicara kita. Dan itu terjadi secara  alami. Dimana di bawa alam sadar. Karena itu sudah tercipta di mindset anda. Bahwa orang yang memiliki atau berpakaian rapi dan mewah adalah orang berada dan orang yang berpenampilan sedemikian rupa adalah orang yang biasa saja. Ini wajar saja jika terjadi. Karena pada umumnya orang juga akan seperti itu.

Untuk itu penting untuk mengontrol dan mengendalikan pikiran kita, isi kepala kita. Sehingga itu bisa membantumu dalam bagaimana kalian merespon orang lain, bagaimana kalian merespon keadaan. Dan itu akan membuatmu semakin menghargai orang lain. Dan kalian akan belajar bahwa tidak selamanya tampilan menunjukkan kelas dari seseorang. Tidak selamanya penampilan menjadi tolak ukur akan kasta seseorang. Karena penampilan itu adalah selera.

Setiap orang memiliki selera yang berbeda. Setiap orang memiliki rasa yang berbeda, yang dimana tidak bisa disamakan. Jadi ada orang yang mengutamakan tampilannya. Ada yang mengutamakan cocok enggak atasan dan bawahannya. Ada yang mengutamakan kenyamanan. Soal cocok tidak cocok itu masalah belakangan. Jadi kita tidak berhak menilai kasta orang hanya dari penampilan. Karena itu tidak bisa dijadikan tolak ukur.

Tampilan hanya seperti pelengkap, asesoris. Dimana itu hanya menjadi properti yang membantu mendadani seseorang. Tapi pada akhirnya saat kita kenal dengan orang yang akan kita cari itu adalah siapa orang itu. Seperti apa orang itu. Karakternya seperti apa, bukan karena penampilannya.