3 Alasan Mengapa Stres Yang Di Alami Laki-laki Lebih Parah

3 Alasan Mengapa Stres Yang Di Alami Laki-laki Lebih Parah

Stres menjadi salah satu masalah yang paling umum terjadi di kalangan masyarakat. Bahkan, pada tahun 2018 silam sudah tercatat sepertiga populasi manusia yang hidup di dunia ini mengalami yang namanya stres.

Tanpa kamu sadari, rumah sakit jiwa yang ada di daerah atau kota kamu rata-rata nya dihuni oleh kaum pria. kok bisa? Padahal riset yang di lakukan di Inggris membuktikan bahwa wanita lebih rentan mengalami stres ketimbang pria.

Tapi, meski kaum perempuan lebih mudah untuk terkena stres, kaum pria cenderung akan lebih mudah mengalami stres yang lebih parah ketimbang perempuan. Kenapa bisa? Yuk simak sama-sama penjelasannya di bawah ini.

1. Tidak biasa mengalami stres

Dikutip dari laman kesehatan, perempuan memang lebih mudah untuk terkena stres ketimbang pria. Namun, karena kebiasaan tersebut perempuan akan lebih mudah untuk merespon stres yang sedang di alaminya, sehingga mereka akan lebih paham bagai mana cara mengatasi masalah tersebut.

Beda halnya dengan perempuan, laki-laki akan lebih sulit untuk mengalami stres. Hal ini tentu saja akan membuat mereka sulit untuk terbiasa dan tidak mengerti apa yang harus di perbuat saat stres melanda. Akibatnya, saat sudah stres, masalah ini akan berlangsung dalam waktu yang lama dan semakin memburuk apa bila belum menemukan solusinya.

2. Tanda-tanda stres pada pria lebih sulit di deteksi

Studi yang dijalankan di Kanada, menyebutkan bahwa laki-laki cenderung memiliki sifat yang lebih keras dan selalu ingin unggul dari orang lain. Sebab mereka tidak ingin di cap sebagai orang yang lemah dan cengeng, sehingga mereka memilih menutupi masalah yang sedang di alami. Mereka lebih memilih untuk bermain gim, merokok, minum minuman keras, hingga paling parahnya mengkonsumsi obat-obatan terlarang  yang di mana semua hal ini akan semakin memperburuk keadaan.

Keluarga, teman, hingga dokter pun akan mengalami kesulitan untuk mengetahui apa yang sedang di alaminya. Sehingga stres yang di alaminya akan semakin parah dan berakhir pada depresi yang sulit untuk di tangani.

3. Stres berat pada pria lebih sering di luapkan dengan kemarahan

Dilansir dari sebuah buku yang berjudul ” The Male Brain”, pria sebenarnya lebih mudah marah ketimbang perempuan, tapi pria lebih mampu untuk menutupinya.

Ketiak pria sudah mengalami stres berat dan mendapatkan masalah-masalah baru lainnya, laki-laki lebih sering melampiaskan emosi yang terpendam dalam dirinya dengan kekerasan. Hal ini tentu akan merugikan dirinya dan juga orang lain.

Bahkan, masalah kecil saja bisa memicu amarah laki-laki untuk muncul apabila laki-laki tersebut sudah dalam keadaan stres berat.