Saat kalian memutuskan untuk tinggal kosan pastinya kalian sudah memikirkan beberapa hal. Sudah mempertimbangkan beberapa hal. Karena untuk tinggal di kos akan ada banyak perubahan. Dan bisa dibilang ad plus minus dari tinggal di kos. Karena kalian akan melakukan semua sendiri. Mungkin saat tinggal di rumah, ada orang tua, ada saudara, atau ada ART, sehingga untuk keperluan anda lebih terurus. Dan untuk makan sudah siap, dan tidak akan memikirkan bayar tagihan dan lain-lain. Lebih ringan lah. Berbeda dengan nge kos. Semua akan dilakukan sendiri. Kalian harus bisa mandiri. Dan harus bisa mengatur semua sendiri.
Pikirkan Pemasukkan Dan Pengeluaran
Saat kalian nge kos, akan sangat berasa saat mengatur keuangan. Kalian akan sangat berpikir soal mengeluarkan uang. Dan akan semakin hati-hati dalam mengeluarkan uang. Karena kalian tinggal jauh dari rumah. Mungkin di era sekarang ini sudah lebih mudah karena ada bank, ada sistem transfer, mobile banking. Sehingga saat kalian kekurangan uang, bisa menelepon orang tua atau sanak keluarga untuk membantu dari segi materi. Tapi ya akan sampai kapan. Dan semakin dewasa akan ada perasaan yang tidak enakkan meminta uang terus kepada orang tua. Sehingga akan ada saatnya kita sebagai anak akan lebih berpikir untuk menyimpan uang. Membeli apa yang dibutuhkan. Dengan uang bulanan yang sekian, kalian harus bisa bertahan. Jika yang mendapatkan uang bulanan lebih, mungkin tidak terlalu masalah, semua balik lagi pada gaya hidup. Tapi untuk yang mendapatkan uang bulanan pas-pasan, atau memiliki gaji pas-pasan akan sangat memutar otak.
Bedakan Kebutuhan Primer, Sekunder dan Tersier
Terutama yang sudah bekerja, dan sudah tidak dikirimkan uang bulanan oleh orang tua, bagaimana cara kalian dalam mengolah keuangan? Otomatis kalian akan membagikan kelompok-kelompok. Pisahkan uang kosan, tagihan, uang makan selama sebulan full, kebutuhan primer, dan dana darurat. Barulah sisanya tabungan anda. Dan untuk kalian penting untuk semaik memilah mana yang penting, yang tidak terlalu penting, dan mana yang hanya kalian inginkan bukan butuhkan. Jika semua kebutuhan primer sudah kalian penuhi, baru lah kalian bebas mau digunakan pada kebutuhan sekunder atau tersier. Bijaklah mengatur keuangan. Dan jika rasanya gaji sekian tidak mencukupi dengan gaya hidupmu yang membutuhkan uang sekian setiap bulannya. Ya berarti, kalian harus mencari pekerjaan yang lain, mencari pekerjaan atau penghasilan tambahan, atau merubah gaya hidup. Harus ada yang direlakan dan dikorbankan.