Beberapa Pemain Yang Di Beli Manchester United Dari Everton, Yang Paling Sukses Wayne Rooney

Wayne Rooney

Manchester United segera menantang Everton di pekan ke-8 Premier League tahun 2020-2021 mendatang. Duel panas ini segera di adakan pada Stadion Goodison Park, hari Sabtu (07-11) malam.

Sekarang, posisi Everton berada di klasemen Premier League lebih baik di bandingkan Manchester United. Everton menempati peringkat ke 4 dengan memperoleh 13 poin dari 7 penampilan.

Sedangkan, Manchester United berada pada posisi ke-15. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini baru mengoleksi 7 poin dari 6 penampilannya yang mereka jalankan.

Everton sendiri sudah termasuk lawan yang sudah di harapkan oleh Manchester United. Sejauh ini, Dua tim ini berhadapan sudah sebanyak 201 kali pertandingan.

Selain itu, Manchester United juga sudah pernah tercatat membeli pemain Everton. Sejauh ini sudah ada beberapa pemain Everton yang di beli Manchester United di era Premier Leagur.

Berikut ini beberapa pemain yang di beli Manchester United dari Everton.

  • Wayne Rooney
    Wayne Rooney bergabung bersama Manchester United di bulan september tahun 2004. Wayne Rooney di beli dari Everton dengan harga hingga 37 juta euro sekarang.

Wayne Rooney memiliki karir yang sukses saat bermain di Manchester United. Penyerang yang berasal dari Inggris ini berhasil memenangkan berbagai trofi sudah termasuk 1 Liga Champions serta 5 Gelar Premier League.

Nama Wayne Rooney juga sudah tercatat menjadi pencetak gol yang terbanyak di klub setelah memberikan 253 gol. Setelah Wayne Rooney memperkuat Manchester United hingga 13 musim, Wayne Rooney memutuskan untuk kembali bermain untuk Everton di tahun 2017.

  • Romelu Lukaku
    Romelu Lukaku di rekrut oleh Manchester United di tahun 2017. Manchester United mengeluarkan hingga 84,7 juga euro buat membeli penyerang yang berasal dari Belgia ini.

Romelu Lukaku menghabiskan 2 musim di Manchester United. Pemain yang berusia 27 tahun ini berhasil mencetak 42 gol dari 96 pertandingan pada semua kompetisi.

Mantan pemain dari Chelsea ini meninggalkan Manchester United di musim panas 2019. Romelu Lukaku pindah ke Italia untuk memperkuat Inter Milan.

  • Marouane Fellaini
    Marouane Fellaini adalah pembelian dari David Moyes untuk Manchester United. Marouane Fellaini dibawa oleh David Moyed ke Manchester United setelah 5 musim dengan The Toffees.

Gelandang yang berasal dari Belgia ini di beli dengan harga hingga 32,4 juta euro. Marouane Fellaini lalu bermain hingga 5,5 musim dengan Manchester United.

Di saat Marouane Fellaini memperkuat Manchester United. Marouane Fellaini sudah berhasil memenangkan Piala Liga Inggris, Sommunity Shield, Piala FA, dan Liga Europa. Marouane Fellaini meninggalkan Manchester United di Januari 2019 dan menuju Shandong Luneng.

Parker : Manchester United Harus Bersabar Dengan Solskjaer

Anipaltimes.com – Beberapa waktu yang lalu sempat gencar rumor Manchester United akan segera memecat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih klub. Hal itu menyusul serangkai hasil yang kurang memuaskan yang ditampilkan oleh skuat Manchester United.

Bahkan pada awal musim ini mereka gagal memenangkan tiga pertandingan di Premier League. Teranyar mereka dihantam oleh West Ham United dengan skor 2-0. Kegagalan klub yang gagal memenangkan pertandingan tersebut membuat banyak fans MU murka. Mereka merasa saat ini tim kesayangan mereka akan sulit untuk bersaing memenangkan Premier League maupun masuk ke posisi empat besar untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Materi komposisi skuat MU yang lebih banyak diisi dengan para pemain muda membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan sulit bersaing dengan Liverpool, Manchester City maupun Arsenal yang memiliki pemain-pemain berkualitas dengan jam terbang yang segudang. Itu sebabnya para pundit memberikan prediksi jika MU tidak akan mampu berkembang ketika ditangani Solskjaer.

Bahkan sebuah statistik menyebutkan jika tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam rekor kemenangan jauh lebih buruk dari tim asuhan Jose Mourinho ketika masih menangani Setan Merah. Alhasil para fans MU memberikan kritikan kepada manajemen MU untuk segera memecat Solskjaer dan mengganti dengan sosok pelatih yang jauh lebih berpengalaman dan kompoten.

Sayang manajemen MU beberapa waktu yang lalu menegaskan jika mereka masih yakin dengan Ole Gunnar Solskjaer. Mereka beralasan jika klub dan pelatih tengah membangun dengan skema jangka panjang. Nah, menurut Paul Parker sendiri ia menilai jika apa yang dilakukan oleh Solskjaer sudah sangat tepat. Karena saat ini pembangunan yang dilakukan oleh MU tidak akan instant dan meminta para penggemar untuk bersabar dengan timnya.

”Kita tahu ada sebuah bencana disana, tapi bersama Solskjaer mereka tidak buruk dalam segi permainan. Mereka hanya kurang memiliki momentum untuk bisa mencetak gol dan membunuh pertandingan.”

”Jika mereka kembali mengganti pelatih saya rasa itu bukanlah hal yang tepat. Semua pelatih yang pergi memiliki alasan yang sama, mereka kesulitan mendatangkan pemain incaran mereka. Pemain dijaman sekarang memiliki harga fantastis jadi apa yang dilakukan MU sudah sangat tepat mengembangkan para pemain muda potensial.” ucap Parker.

Solskjaer : Pogba Baik-Baik Saja Dengan Rasisme Yang Dia Dapatkan

Anipaltimes.com – Beberapa waktu yang lalu sempat ada sebuah indsiden yang tidak menyenangkan untuk gelandang Manchester United, yakni Paul Pogba. Ia harus mendapatkan rasisme karena dianggap gagal memberikan kemenangan untuk MU ketika pertandingan melawan Wolves. Manajer Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan pandangannya saat ini, ia merasa jika Pogba menjadi lebih kuat ketika mendapatkan rasisme tersebut.

Seperti yang sudah diketahui jika Pogba harus membuat MU hanya bermain dengan skor 1-1 dengan Wolverhampton. Sang gelandang gagal memaksimalkan kesempatan penalti yang dia dapat, kala menjadi ekesekutor 12 pas. Hingga akhirnya pans Manchester United begitu murka akan hal itu mereka pun melampiaskan kemarahan mereka di Twitter dengan mengatakan Pogba adalah monyet hitam. Kalimat Rasisme tersebut membuat pihak Manchester United langsung melindungi Pogba dari amukan dengan meminta pihak Twitter untuk datang ke Old Trafford.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri mengungkapkan jika sang gelandang merasa baik hingga kini.

”Pogba kini baik-baik saja.” terang Ole Gunnar Solskjaer.

Ole menerangkan jika kini gelandang asal Prancis itu tidak terpengaruh dengan nada rasisme yang mengarah kepadanya. Ia justru merupakan salah satu pemain yang tidak mudah terpancing dengan hal itu karena pemain berusia 26 tahun ini memiliki karakter yang kuat.

”Paul adalah pemain yang kuat dia tidak mudah terpengaruh akan hal itu, dia akan semakin kuat dengan masalah yang terjadi dengannya.”

”Saya sudah berbicara dengannya, dan dia terlihat sangat baik. Tetapi saya tidak menyukai apa yang tunjukan oleh beberapa orang yang memberikan rasisme akan hal itu, sangat memalukan.” ujar Ole Gunnar Solskjaer.