Belajar Melatih Diri Dan Melatih Perasaan Berekspektasi

Orang hendak terlahir dengan mempunyai sebagian perasaan yang memanglah tidak dapat dilepaskan dari diri seorang, perasaan itu dapat timbul cocok dengan situasi serta suasana yang lagi dialami, serta pula tidak seluruh perasaan positif yang dapat pergi, perasan minus pula hendak pergi dengan sendirinya. Nah perasaan minus tersebutlah yang wajib kamu kendalikan supaya esoknya hidup kamu jadi lebih hening, dengan postingan ini hendak memberitahukan sebagian perasaan yang memanglah wajib kamu kendalikan supaya esoknya hidup kamu jadi lebih hening, ikuti hingga habis yah. Cemburu Hati Perasaan minus awal yang wajib kamu kendalikan supaya hidup kamu esoknya lebih hening merupakan rasa cemburu hari, perasaan ini sering- kali timbul kala memandang seorang yang mempunyai suatu lebih dari pada diri kamu, dengan sedemikian itu rasa cemburu batin hendak timbul serta mengganggu benak kamu. Buat kamu yang mau mempunyai kenyamanan dalam menempuh hidup kamu wajib dapat mengatur rasa ini dengan metode senantiasa berlega hati atas apa yang telah kamu punya dengan sedemikian itu rasa cemburu batin tidak hendak timbul. Rasa berprasangka yang berlebihan Buat kamu yang lagi jadi sesuatu ikatan percintaan dengan pendamping kamu nyatanya wajib mempunyai rasa keyakinan, namun sering- kali terdapat situasi dimana membuat perasaan berprasangka yang kelewatan timbul, nah perasaan ini lah yang wajib kamu kendalikan dalam suasana semacam ini. Dengan kamu yang mempunyai rasa berprasangka kelewatan pada pendamping kamu perihal ini dapat mematikan ikatan kamu, bisa jadi kamu dapat berkata perihal ini dengan membagikan keyakinan pada pendamping kamu, dengan sedemikian itu rasa berprasangka kamu tidak hendak timbul. Perasaan pilu kala tidak terdapat yang hirau dengan anda Berikutnya perasaan yang wajib kamu kendalikan supaya esoknya hidup kamu jadi lebih hening serta rukun merupakan rasa pilu kala kamu berasumsi kalau tidak terdapat satu orang yang hirau dengan kamu, perihal inilah yang wajib kamu campakkan. Kamu dapat menanggulangi perasaan ini dengan berasumsi kalau kamu dapat serta kamu kokoh dalam mengalami permasalahan apapun, serta pula kamu dapat berasumsi kalau tiap orang pula tentu mempunyai perkaranya masing masing.

Manusia sering sekali berekspektasi. Dan ini adalah hal yang wajar dan lumrah. Ini adalah hal yang alamiah, sehingga setiap orang tidak bisa lepas dari ekspektasi. Tapi sebagai manusia, anda bisa mengontrol sifat berekspektasi ini. Ekspektasi tidak masalah, tapi tidak semua hal dapat kalian masukkan ekspektasi. Jika semua aspek anda berikan ekspektasi, maka akan menjadi memberi dengan harap balik. Ini tidak baik kan. Dan ekspektasi yang berlebihan juga tidak baik, dapat menyakiti anda dan orang lain.

Melatih Ekspektasi

Setiap orang tidak akan lepas dengan rasa ekspektasi, tapi setiap orang memiliki kontrol untuk mengolah rasa ekspektasi itu. Jadi saat anda mulai merasa sering kecewa, marah, merasa tidak adil, dan mulai menimbulkan rasa benci. Kalian perlu rehat sebentar, dan tenangkan diri. Dan mulai berpikir, dan intropeksi diri, kira-kira apa yang salah. Jika semakin lama semakin rasanya berat, dan perasaan semakin banyak dan mungkin lebih dominan rasa benci, marah, kecewa. Berartu ada yang salah di dalam diri anda.

Apakah itu? ya itulah diperlukan intropeksi diri. Mulai lah berpikir, apakah anda berekspektasi? kadang orang terlalu sering ekspektasi, dan berkeskpektasi terlalu tinggi, sehingga menjadikan anda salah seorang yang penuntut, egois, dan saat anda tidak mendapatkan apa yang anda harapkan, anda mulai mencari pihak yang dapat disalahkan dari tidak dapatnya hasil sesuai ekspektasi. Sehingga munculah rasa marah, benci, kecewa yang berlebihan. Padahal sumber kesalahannya ada di dalam diri anda.

Sering berekspektasi, dan berekspektasi berlebihan. Jadi itu salah satu hal yang diperlukan adalah jujur pada diri sendiri. Dan latih perasaan ekspektasi mu itu. Mulai belajar kontrol, self control. Ini sangatlah penting. Dan ini adalah salah satu proses menuju kedewasaan, proses membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik dan bijaksana. Mulai latih untuk tidak meletakkan perasaan ekspektasi pada setiap aspek. Melatih untuk tidak ekspektasi terlalu besar pada sesuatu. Belajar untuk memberi tanpa harap kembali. Ini akan membuat anda menjadi seseorang yang lebih damai. Sehingga saat anda bisa melakukan itu semua, anda akan menjadi orang yang lebih bersyukur.