Rachel Venya Jadi Sorotan Publik Karena Kabur Dari Masa Karantina

Sekarang sedang lagi ramai orang membicarakan soal Rachel Venya. Seorang influencer yang terkenal di instagramnya. Berita yang di bicarakan adalah, karena dia tidak mengikuti karantina. Yang dimana, dia dari Amerika, kembali ke Indonesia. Dengan aturan dari pemerintah, sesuai protokol kesehatan dan aturan yang baru, orang yang datang dari luar negeri, harus karantina dulu. Selama 7 hari. Dan ini pun sudah diringankan. JIka mengingat masa PSBB pertama, harus sampai 14 hari.

Rachel Venya Menjadi Sorotan Publik Netizen Indonesia Karena Kabur Dari Masa Karantina

Rachel Venya menjadi sorotan karena pertama dia adalah seorang influencer, dimana dia memiliki perhatian lebih dari para netizen di Indonesia. Dan banyak orang menjadikannya sebagai role model. Apalagi baru-baru di beritakan bercerai, sehingga dia mendapatkan banyak dukungan dari para netizen. Dan karena dia menjadi sorotan public, harusnya lebih berhati-hati. Menjaga sikap, sehingga masyarakat yang lihat pun akan mengikuti hal baiknya bukan yang buruk. Tapi ini dia malah mengecewakan banyak orang karena sikap arogannya. Meskipun dia sudah memberikan klarifikasi, dan mengakui, dirinya tidak mengikuti karantina karena kangen anak.

Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Namanya aturan harus di ikuti, apalagi dia sebagai public figure. Dan orang lain pun mengikuti aturan, untuk karantina. Jika dia memberikan contoh yang tidak baik, orang-orang pun nantinya akan melakukan hal yang sama. Dan akan kabur dari karantina, dan jika ditangkap, malah akan menjawab Rachel Venya bisa kenapa untuk yang lain tidak. Maka akan terus menerus terjadi seperti ini. Sehingga sangat disayangkan. Sehingga banyak orang yang kecewa akan sikap nya ini. Sehingga ada beberapa orang meminta untuk dia mengakui salah dan bilang oknum yang memberikan dia fasilitas untuk kabur dari masa karantina.

Baik dari yang menyediakan layanan dari bandara ke tempat karantina dang mengeluarkannya dari hotel. Dan mirisnya, saat kabur, dia malah berangkat ke bali untuk party, Ini bukan soal status sosial lagi. Tapi ini soal keselamatan banyak orang. Karena ditakutkan dia membawa virus. Dan belum selesai karantina, sudah pergi ke beberapa tempat.