3 Masalah Kesehatan Yang Timbul Akibat Kurang Tidur

Saat kita sudah begadang semalaman entah itu untuk mengerjakan tugas atau menyelesaikan pekerjaan kantor, keesokan harinya tubuh kita pasti akan merasa lelah, pusing, dan tidak bertenaga seperti akan sakit. Kenyataannya, kurang tidur bukan hanya membuat tubuh kita seperti kurang enak badan saja. Namun, kekurangan tidur yang di lakukan juga bisa memicu penyakit-penyakit kronis berbahaya yang harus di waspadai.

Beberapa peneliti yang meneliti masalah kesehatan yang berkaitan dengan kurang tidur menemukan banyak fakta masalah kesehatan, di awali dari yang paling ringan hingga masalah kesehatan yang berat atau kronis. Dan inilah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kurang tidur.

1.  Penyakit jantung

Orang yang memiliki gangguan tidur mungkin memiliki resiko penyakit jantung koroner, detak jantung tidak beraturan, stroke , dan hipertensi. Dikutip dari laman kesehatan, terdapat bukti yang menguatkan dugaan sleep apnea memiliki ikatan yang kuat dengan penyakit jantung.

Sleep apnea sendiri adalah kondisi di mana seseorang akan mengalami masalah pernapasan saat tidur seperti napas pendek hingga berhenti bernapas. Orang yang memiliki masalah kesehatan satu ini akan kesulitan untuk tidur akibat sering terbangun sepanjang malam akibat saluran udara mereka yang tertutup apabila mereka tertidur.

2. Meningkatkan tekanan darah

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan tidur kurang dari 5 jam sehari, bisa saja mengalami masalah yang lebih buruk lagi. Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang memiliki riwayat hipertensi bisa mengalami peningkatan tekanan darah apabila kekurangan tidur di keesokan harinya.

3. Diabetes.

Dilansir dari laman kesehatan, penelitian mengenai kurang tidur sudah menunjukan hasil bahwa kekurangan tidur bersangkutan dengan pertumbuhan diabetes tipe 2 karena berpengaruh pada sistem pencernaan dalam tubuh yang memproses glukosa.

Banyak penelitian yang di lakukan juga mengungkapkan bahwa orang dewasa yang memiliki jam tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya, akan memiliki peningkatan kemungkinan terkena diabetes. Karenanya, menurut sekolah medis ternama, meningkatkan kualitas tidur  adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol gula darah bagi penderita diabetes tipe 2 agar tidak menemui masalah yang berat.